Rabu, 13 Juli 2011

Sekilas Tentang Dewi Kwan-Im




Apa pendapat kamu jika pada artikel ini kita bahas mengenai pandangan dan kepercayaan orang Tionghua (termasuk saya.. hehe) terhadap keberadaan Dewa-Dewi. Misal Dewi Kwan-Im?? Saya udah baca cukup banyak tentang sajarah Dewi Kwan-Im. Walaupun saya adalah umat  Nasrani, namun saya berpendapat bahwa sosok Dewi Kwan-Im ini adalah sosok yang baik dan welas asih serta suka menlong umat manusia.

Namun saat ini saya merasa semakin banyak orang yang cenderung menjadi semakin fanatik dan rasa toleransi antar umat beragama yang selalu diajarin di SD semakin sedikit. Kenapa yah??? Melalui artikel ini saya hanya ingin share untuk para pembaca bahwa ada baiknya kita selaku sesama umat manusia berasal dari satu nenek moyang yaitu Adam dan Hawa, selalu hidup rukun sekalipun kita berbeda suku, agama, RAS. Dsb. Betul kan??

Sekarang kita akan bahas dulu sejarahnya Dewi Kwan-Im. Karna banyak versinya, kali ini saya akan kasih tahu salah satu versi  cerita yang saya dengar dari orang-orang dan saya baca juga.

Setahu saya Dewi Kwan-Im itu dulunya adalah seorang manusia juga kira-kira hidupnya berabad-abad SM, beliau tinggalnya di daerah China. Beliau adalah seorang anak raja di zaman Dinasti apa gituu... kebetulan saya lupa.. hehehe. Trus beliau ini walaupun hidupnya kaya melimpah ruah, tapi beliau mutusin buat keluar dari istana dan membantu rakyat yang kesusahan. Sampai  suatu hari, karena kesucian dan kebaikannya, beliau menjadi seorng Dewi. Mungkin istilah dewi ini bisa kita terjemahkan sebagai orang-orang suci atau kudus yang hidupnya berkenan di hadapan Tuhan. Jadi bisa dibilang Dewi Kwan-Im adalah salah satu utusan Tuhan untuk membantu umat manusia.

Karena beliau udah jadi Dewi yang suci. Beliau tetap membantu manusia yang ada di dunia. Beliau selalu mendengar doa mereka yang meminta dengan sungguh-sungguh. Konon ceritanya pernah suatu hari, karena pahala Dewi Kwan-Im udah banyak karena selalu membantu umat manusia, beliau udah layak masuk ke Nirwana atau Surga. Beliau diantar sampai masuk ke dalam Nirwana itu. Ketika pintu gerbang Nirwana udah mau ditutup, beliau mendengar suara tangisan dan minta tolong dari manusia di bumi. 

Karena ketulusan hatinya, akhirnya beliau memutuskan untuk keluar dari Nirwana untuk membantu manusia tadi. Dan akhirnya sampai sekarang beliau memilih untuk tetap berada di dunia ini untuk selalu membantu umat manusia. Kalo waktu itu beliau mutusin untuk masuk ke Nirwana, mungkin saja beliau akan mendapatkan kehidupan yang kekal dan tidak lagi berhubungan dengan dunia fana ini atau paling tidak lebih dekat untuk membantu umat manusia sampai saat ini. Kira-kira begitulah ceritanya. Terlepas dari tepat ato gak nya cerita tadi, semoga kita dapat mendapatkan pelajaran dari kisah tadi. 

Seperti yang saya bilang tadi bahwa toleransi terhadap antar umat beragama semakin menipis akhir-akhir ini ada benanya juga loh... misalnya, cukup banyak orang-orang yang berpandangan bahwa Dewi Kwan-Im itu setan lah, atau iblis lha.. tapi terlepas dari semua itu saya yakin bahwa mereka adalah orang-orang yang tidak mengerti asal ceritanya.


Meninggikan ajaran agama mereka tapi malah merendahkan dan menghina ajaran agama orang lain. sekarang coba kita bayangin. Mungkinkah kalo Dewi Kwan-Im itu setan, sosok beliau masih banyak diterima orang???  Mungkinkah kalo Dewi Kwan-Im itu setan, kepercayaan Kong Hu Cu di Indonesia masih tetap berdiri bahkan dikukuhkan sebagai salah satu agama/kepercayaan resmi  di Indonesia? Bener ga menurut saudara???

Tapi tetep aja pemikiran tiap orang berbeda. Puji Tuhan pula bahwa sampai sekarang saya masih tetap menghormati beliau atau sosok dalamagama lain. heheh... karena Sebelum saya menerima Yesus dalam hidup saya, saya juga adalah seorang pengikut Dewi Kwan-Im. Selama saya menjadi pingikut ajaran beliau, saya rasa tidak ada yang salah terhadap ajaran beliau. Contohnya, bahwa di dunia ini adalah dunia yang fana dan sementara, kita hidup sebagai manusia harus saling tolong menolong dan harus mengendalikan hawa nafsu dunia, BUKAN sebaliknya. Namun saya memilih Yesus bukan karena ajaran agama Dewi Kwan-im tu jahat loh, tapi karena panggilan hati saya saja untuk menjadi murid Yesus.

Trus apa yang salah dengan ajaran beliau? Bukankah semua agama mengajarkan demikian? Bahkan selayaknya agama lainpun, ajaran Dewi Kwan-Im juga mengamalkan hidup untuk berpuasa dan tidak menyakiti atau membunuh binatang bahkan kalau bisa nyamuk sekalipun...

Okey buat kamu para pembaca, semoga tulisan aku ini bisa bermanfaat. ada baiknya bila kita lebih berpikir secara obyektif dan positif aja.. Maaf kalo ada salah-salah kata. Aku hanya ingin share sedikit tentang Dewi Kwan-Im. Trims semua... ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar